Peringati Gerakan Satu Juta Pohon, MTs N 1 Bandarlampung Reaktualisasi Tanaman

Guru hingga siswa MTs Negeri 1 Bandarlampung melaksanakan reaktualisasi tanaman yang ada di lingkungan sekolah setempat, Sabtu (28/1/2023).

Kegiatan yang mengusung tage line 'Mari Selamatkan Bumi, Hijaukan Kembali untuk Masa Depan Bumi' tersebut, merupakan refleksi dari peringatan Gerakan Satu Juta Pohon.

Kepala MTs Negeri 1 Bandarlampung 

M. Iqbal mengungkapkan, reaktualisasi tanaman adalah program lanjutan dari program sebelumnya yakni penghijauan lingkungan madrasah.

Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan area lingkungan madrasah sebagai media pembelajaran sekaligus memperindah lingkungan madrasah.

"Karena sebelum adanya program ini lingkungan sekolah terlihat gersang," ujarnya.

Menurutnya kurangnya kesadaran siswa tentang lingkungan sekolah menjadi faktor utama sehingga program ini berjalan. 

"Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar," katanya.

Iqbal juga mengungkapkan, agar program ini terus berjalan, meskipun keterbatasan lahan, maka program penghijauan madrasah dilakukan di media tanah dalam pot.

"Jadi selain mengisi area yang kosong, kita juga gunakan media tanam pot, serta penanaman sayuran di media hidroponik dengan menggunakan paralon," katanya.

Sementara itu, Waka Prasarana MTs N 1 Bandarlampung Agus Widianto menerangkan, beberapa tanaman yang ditanam yakni jenis sayuran dan pohon hias.

Kemudian apotek hidup yang merupakan kegiatan implementasi pembelajaran IPA bertujuan pelestarian alam, yang berasal dari guru dan siswa yang rumahnya memiliki tanaman berlebih.

Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan pembentukan karakter peduli lingkungan yang merupakan implementasi Kurikulum merdeka.

"Dengan harapan terbesar dari para guru adalah memberikan memori dan Vibes postif terhadap peserta didik akan aksi kecil mereka bermanfaat untuk pelestarian lingkungan hidup," ungkapnya.

Salah satu siswa M.Siddiq mengaku senang dengan kegiatan penghijauan ini. Karena menurutnya kalau sekolah hijau bisa membuat nyaman.

"Selain itu, kita juga bisa belajar cara bertanam dan belajar untuk peduli dengan lingkungan," ujarnya.

Dirinya juga berharap, kegiatan seperti ini terus dilakukan, baik untuk di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar sekolah.

"Kan semakin banyak tanaman, semakin rimbun, jadi kalau belejar di luar kelas nggak kepanasan," tandasnya. (Laksmi*)